Memasuki Bulan Sya'ban, MWCNU Gunung Putri adakan Ziarah ke Makam para Wali
Pengurus MWCNU Gunung Putri, Kabupaten Bogor, memasukan ibadah ziarah ke makam para wali yang ada di tanah kabupaten Bogor sebagai salah satu program pokok kepengurusan MWCNU. Pengurus MWCNU Gunung Putri ingin mendekatkan warga NU dengan pendahulu mereka.
Hal ini diungkapkan oleh sekretaris umum MWCNU Gunung Putri Kabupaten Bogor, Ustadz Deden, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Senin (7/3) siang.
“Alhamdulillah sesuai dengan kesepakatan Raker, bahwa ziarah menjadi salah satu agenda rutin di kepengurusan masa ini, hari ini ada beberapa tempat yang menjadi tempat ziarah kami, makam Al-Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas, Kramat Empang Bogor, makam KH Tubagus mama Falak yang berada di Pagentongan Kota Bogor, dan makam Pahlawan Nasional, KH Idham Khalid yang berada di Cisarua.”
Ustadz Deden, yang juga aktif membantu di kepengurusan lembaga ta’mir masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor, mendata masjid-masjid dan sarana ibadah yang berafiliasi dengan NU, dan juga pengelola salah satu masjid yang tertua yang ada di Kecamatan Gunung Putri.
Ketua MWCNU Gunung Putri H Abbas menuturkan, selain sebagai agenda rutin program kepengurusan, ziarah wali bertujuan meneladani sekaligus menghormati perjuangan ulama dalam membesarkan Islam, terutama organisasi NU.
“Ziarah para wali ini menjadi program MWC NU Gunung Putri dalam rangka penguatan Jam’iyyah NU diantara pengurus dan sekaligus menjejaki napak tilas para ulama dan mengambil serta menghormati perjuangannya,” tutur H Abbas.
Selain para pengurus MWC NU Gunung Putri hingga ranting baik lembaga, banom seperti Ansor, Banser, JQH, Fatayat, dan pengurus LTMNU tingkat Kecamatan turut serta hadir mengikuti rombongan ziarah dengan lima mobil.
Rois Syuriyah NU Bojongnangka Kyai Zubaidi Akrom, ketua Tanfidziyah H. Abbas, sekretaris umum MUI Gunung Putri Ustadz Samsudin, turut mengikuti ziarah rutin ini.
