Maulid, Bongsang Sebagai Kearifan Lokal PRNU Curug Cideres




mwcnubogbar, Kota Bogor. Bongsang adalah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu yang ramah lingkungan dibanding kantong plastik, juga termasuk kearifan lokal yang harus dilestarikan.

Sebagaimana yang sering didaungkan oleh para kiai bahwa tradisi yang bagus harus dilestarikan sebagai bukti kecintaan terhadap tradisi dan budaya nusantara

المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح

“Melestarikan nilai-nilai lama yang baik, dan mengambil nilai-nilai baru yang lehih baik”.



H Juanda penanggung Jawab Bongsang pada acara maulid Nabi Muhammad SAW kali ini membagikan kepada masyarakan 500 bongsang hal ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.

Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Nurul Huda Jl. Dharma Bhakti 02/06 Cideres Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor (27/11) Sabtu malam.

Abah Zarkasih Selaku ketua panitia maulid menyatakan bahwa perayaan ini segogyanya memberikan pembelajaran bagi masyarakat Curug Cideres bahu-membahu, terasa guyub untuk merealisasikan kecintaan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW.



"Terima kasih tak terhingga kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras untuk perayaan Maulid ini, terutama kepada panitia yang telah menyebarkan bongsang untuk nantinya akan dibagikan kepada tamu undangan," Ucap ketua RT 02 Cideres.

Pada kesempatan yang sama Ust Zouharuddin Malik selaku DKM sangat mengapresiasi panitia maulid menggunakan bongsang sebagai bingkisan yang ramah lingkungan.


"Menjaga tradisi yang baik dan penuh manfaat ini harus menjadi prioritas pengurus ranting NU Curug demi melestarikan kearifan lokal yang ada," Ujar Ust Abdul Basit Ketua Tanfidziyah PRNU Curug

Pewarta : kang Mun'im