Pribadi hebat keduapuluh satu bagi orang (mu´min) yang berpuasa adalah menjadi _pribadi yang memberi aman ._
Kata _iman_ itu beririsan dengan kata _aman._ Secara filosofis dan praktis orang beriman itu akan membawa rasa aman di mana dan kapan pun.
Dalam perjalanan da´wah Islam, di manapun itu terjadi, pastilah akan hadir rasa aman. Sebab ajaran Islam yang dida´wahkan mengajarkan bagaimana membentuk masyarakat yang aman.
Lihat perjuangan da´wah Rasulullah Saw menghadirkan kemaslahatan untuk semua, termasuk kepada yang mereka yang kafir.
Demikian juga da´wah Islam di Nusantara/Indonesia yang dilakukan para ulama, tidak ada dalam catatan sejarah dilakukan dengan cara kasar, bengis, dan sejenisnya.
Mereka yang masuk Islam kemudian beriman semakin kuat, akan tampak pribadi- pribadi yang peramah, bukan pemarah, baik hatinya, dan lainnya.
Dibaratkan orang beriman itu seperti lebah. Lebah jika hinggap di dahan tidak mematahkan, yang dimakan adalah kebaikan (saripati bunga), yang dihasilkan,diproduksi adalah kebajikan (madu). Tentu memberi manfaat kepada masyarakat luas.
Ù…َØ«َÙ„ُ الْÙ…ُؤْÙ…ِÙ†ِينَ Ù…َØ«َÙ„ُ النِّØْÙ„َØ©ِ ، Ø¥ِÙ†ْ Ø£َÙƒَÙ„َتْ Ø£َÙƒَÙ„َتْ Ø·َÙŠِّبًا ، ÙˆَØ¥ِÙ†ْ Ùˆَضَعَتْ Ùˆَضَعَتْ Ø·َÙŠِّبًا ، ÙˆَØ¥ِÙ†ْ ÙˆَÙ‚َعَتْ عَÙ„َÙ‰ عُودِ Ø´َجَرٍ Ù„َÙ…ْ تَÙƒْسِرْÙ‡ُ
_Perumpamaan seorang Mukmin seperti lebah, apabila ia makan maka ia akan memakan suatu yang baik. Dan jika ia mengeluarkan sesuatu, ia pun akan mengeluarkan sesuatu yang baik. Dan jika ia hinggap pada sebuah dahan untuk menghisap madu ia tidak mematahkannya._
Shoum Ramadhan diseru untuk orang yang beriman. Orang beriman adalah mereka yang menghadirkan rasa aman dalam kehidupan sosial. Terlebih Ramadhan dapat mendidik orang beriman menjadi lebih unggul lagi, dan pada pucuknya menjadi _insan muttaqin._
Peradaban akan menjadi mercusuar jika dalam peradaban itu penuh orang-orang yang beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya yaitu Nabi Muhammad Saw. Yakin Usaha Sampai. Amin.
Berlanjut ......