mwcnubogbar.com, Kota Bogor. Semarakan HSN 2021 Rois Syuriah MWCNU Bogor Barat Kota Bogor KH. Abdurrahman mengajak para santriwan dan santriwati menghadiri acara Maulid Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Habib Fahmi Alaydrus Ciawi menyatakan bahwa "Maulid bukanlah sekedar tradisi Islam yang ada di Nusantara, lebih dari itu maulid merupakan bentuk rasa syukur kita akan segala karunia yang Allah SWT berikan karena adanya sang kekasih Junjungan Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Sehingga kita dapat mengetahui hakikat kebenaran dari agama Allah SWT." (21/10) kamis malam.
Habib Abdurrahman assegaf bukit duri menyatakan bahwa
"Kiamat tergantung antum"
Klo punya motor di rawat sampai lama akan awet, klo buat ugal ugalan, dibongkar sedemikian rupa tanpa ilmu maka akan segera rusak," Ucap pimpinan Majelis dzikir al-Adni
Habib menyampaikan bahwa "Wali Songo dakwah dengan akhlak, didatangi orang yang jauh dari nilai-nilai agama, diajarkan dengan penuh kelembutan, empati, ikhlas lillah ini merupakan ajaran dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW."
"Sehingga Nusantara ini menjadi tempat penuh berkah dengan datangnya zurriyah Kanjeng Nabi Muhammad SAW." Pungkasnya
Maulid adalah bentuk rasa syukur kita kepada Nabi Muhammad SAW. Karena dengan keberadananya kita dapat mengenal Tuhan dan ajaran suci yang membawa kita kepada surganya Allah SWT.
Berkah kampung dengan adanya orang sholih yang ikhlas menghambakan diri kepada Allah SWT. Mengajarkan dengan penuh keikhlasan, membantu hajat hidup orang lain, semua ini adalah dari pribadi akhlak mulia Rasulullah SAW.
Jangan heran dengan kejadian-kejadian na'as karena kita pun mendapati bahwa Sahabat Nabi di bacok, yaitu sayyida Ali bin Abi Thalib saat sholat.
Cucu Nabi di gorok, yakni sayyidina Husein, sayyidina Hasan di racun, dan ketahuilah mati merupakan rahasia Allah SWT.
لا تخف ولا تحزن
Janganlah takut janganlah bersedih".
ختم الله علي قلوبهم وعلي سمعهم و علي ابصارهم
Abu jahal walau melihat mukjizat nabi, pohon kurma berjalan dan bersyahadat.
Tapi karena mata dan hatinya sudah tertutup dengan pengingkaran terhadap risalah Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah mulia dan memohon kepada Allah agar umatnya pun dimuliakan
كنتم خير امة
"Kalian adalah sebaik-baiknya umat"
Yang pastinya tugas kita adalah menjadikan Kanjeng Nabi Muhammad SAW sebagai teladan sepanjang zaman.
Belajar dari kisah alqomah yang mengecewakan ibunya sehingga sulit untuk membaca syahadat. Padahal rasul yang memandunya, dan rasul tahu bahwa dia bermasalah dengan ibunya, Rasulullah memohon kepada ibunya agar menghalalkan dan meridhoinya agar khusnul khotimah.
Turut hadir Rais Syuriah MWCNU Bogor Barat KH. Abdurrahman, Sekretaris MWCNU Abdul Mun'im Hasan, Bendahara MWCNU kang Akbar, Wakil ketua Tanfidziyah PRNU Sindang Barang Ust. Ii Subai, LKNU kang Ofan dan para undangan lainnya.
Pewarta : Kang Mun'im