Ketua MUI Kota Bogor, Hadiri Peringatan Haul Agung Sulthan al-Aulia Syekh Abdul Qodir al-Jailani dan Mama Agung Syekh Asnawi Caringin Banten



MWCNU Bogbar, Kota Bogor. Peringatan Haul  Agung Sulthan al-Aulia Syekh Abdul Qodir al-Jailani dan Mama Agung Syekh Asnawi Caringin Banten yang dipusatkan di komplek Pesantren Al-Ma’sumiyah, Kampung Sawah, Kelurahan Tanah baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mendapatkan sambutan luas biasa. Kegiatan ini dihadiri sekitar 700 jamaah dari berbagai penjuru Kota Jawa Barat. 

Pengasuh Pesantren Al-Ma’sumiyah KH Asep Saeful Ihsan menyampaikan Terima kasih tak terhingga atas kedatangan para hadirin dan hadirot pada acara akbar ini, jika bukan karena cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan para Aulianya sulit acara ini terlaksana dengan berkah (16/11) Selasa malam.

"نحن من امة الرسول محمد صلي الله عليه واله وصحبه وسلم,

Sayangnya kanjeng Nabi Muhammad SAW kepada umatnya sehingga beliau menghadap Allah SWT Dengan maqolahnya

 ا هذا كما وعدتني يا رب الا تدخل امة في النار" 

"Kami umat Kanjeng Nabi Muhammad Saw yang masih berada di neraka. Malaikat Malik penjaga neraka melaporkan keadaan mereka kepada malaikat Jibril dan sampai ke telinga suci Kanjeng Nabi. Apakah ini yang telah dijanjikan kepadaku ya robb, bukankah engkau telah berjanji kepadaku bahwa umatku tidak akan menjadi penghuni nereka," Ucap KH zein Jarnuji 

Syafaat Kanjeng Nabi Muhammad Saw menjadi harapan orang  yang selalu ingat akan sosok pribadi mulia, sang kekasih tercinta sebagai juru penyelamat umatnya baik di dunia maupun di akhirat kelak. 


Pada saat yang sama pimpinan Pondok Pesantren Roudhotul Hikam, Cibinong, KH zein Jarnuji menyampaikan bahwa keimanan terbagi menjadi dua yakni setengah pada kesabaran dan setengah pada kesyukuran

الإيمان نصفان نصف شكر ونصف صبر 
Rasulullah s.a.w.: Iman setengahnya syukur dan setengahnya lagi sabar. (Baihaqi)

Bentuk syukur akan banyaknya nikmat yang berlimpah ruah hendaknya menjadi wasilah kecintaan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW. Sehingga syafaat akan mudah didapati di hari kelak nanti. 

Kesabaran menjalani hidup, ibadah pun haruslah dengan sabar. Agar keimanan ini terus bertambah dan bertambah. Sehingga menjadi umat yang akan mendapatkan keridhoan Allah SWT dan syafaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW. 

"Kecintaan  kita kepada Sulthan al-Aulia Syekh Abdul Qodir al-Jaelani dan mursyid Thoriqoh merupakan kecintaan kita kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW, mereka sebagai estafet ajaran al-Qur'an dan Sunnah yang kita rasakan dengan melihat ibadahnya," Ujarnya


Bacaan Manaqib dan Maulid sumtud duror oleh KH Abdurahman Rosi Syuriah MWCNU Bogor Barat, Kota Bogor menambah keberkahan pada acara tersebut. 

Nampak hadir para Ajengan keluarga Mama Baqom, keluarga Ajengan PP Manonjaya Tasik, ketua Robithoh Alawiyah Kota Bogor Habib Hasan al-Athas Empang, ketua MUI Kota Bogor KH Musthofa ABN, Kiai dan Habaib se-Kota Bogor.

Pewarta : kang Mun'im